PERSIAPAN OBAT
1. Ramuan harus disiapkan sesuai dengan intruksi.
2. Bila suatu ramuan memerlukan herba bubuk, maka herba harus di giling/tumbuk hingga halus dan di saring dengan kain tipis(kasa) atau saringan 100 lubang.(kecuali kalau dalam ramuannya boleh digunakan bubuk yang kasar).
3. Bila ramuan herba akan dijadikan jamu godokan(direbus dalam air), segera setelah air mulai mendidih angkatlah tempat rebusannya dari api dan biarkan selama 5 menit, kemudian airnya disaring dan diminum hangat-hangat.
4. Bila ramuan mengharuskan airnya 'dikurangi hingga separuh', maka tempat godokan dijerang dengan api yang sedang saja sampai sekitar separuh airnya menguap.
5. Gula, jika akan ditambahkan pada suatu ramuan, maka harus bubuk gula halus yang murni, mentah, belum disaring. Jika tidak ada, gunakan madu sebagai gantinya.
6. Dalam beberapa kasus, diintrusikan agar merendam suatu ramuan semalaman. Jika tìdak bisa dilakukan maka bisa direndam selama 3 atau 4 jam, lalu dididihkan perlahan-lahan selama 5 hingga 6 jam sebelum digunakan.
7. Bila diintruksikan untuk membuat 'air'(misal, air jahe, air limau), didihkan 1 sampai 2 ons ramuan atau bahan lainnya dalam 1 pint(takaran inggris; 0,568 liter) air bersih selama 4 hingga 6 jam. Saring sebelum digunakan.
8. Ramuan yang akan disimpan dan digunakan selama lebih dari 1 hari bisa juga diolah dalam takaran yang dikurangi atau lebih sedikit dari permintaan. Rasio(perbandingan) dari setiap bahan ramuan harus benar-benar sesuai.
9. Bila akan digunakan 'jumlah yang sama' dari setiap ramuan, maka masing-masing ramuan harus sama berat atau volumenya. Kuantitas yang akan diminum harus ditetapkan sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan jumlah hari untuk mempersiapkan formula tersebut
pada suatu waktu.